Pelapisan Laser

Laser Cladding, juga dikenal sebagai laser leleh atau laser cladding, adalah teknologi modifikasi permukaan baru. Ini membentuk lapisan kelongsong yang terikat secara metalurgi pada permukaan alas dengan menambahkan bahan kelongsong ke permukaan substrat dan menggunakan sinar laser dengan kepadatan energi tinggi untuk melelehkannya bersama dengan lapisan tipis pada permukaan substrat.

Laser yang digunakan untuk pelapisan laser sebagian besar adalah laser CO2 dan laser padat (terutama laser disk, laser serat, dan laser dioda. Laser lama yang dipompa dengan lampu secara bertahap menghilang dari pasaran karena efisiensi konversi fotolistrik yang rendah dan perawatan yang rumit). Sarjana dalam dan luar negeri telah melakukan banyak penelitian tentang pelapisan laser CO2 berkelanjutan. Perkembangan laser padat berdaya tinggi telah berkembang pesat dan terutama digunakan untuk modifikasi permukaan paduan non-besi. Menurut laporan literatur, ketika menggunakan laser CO2 untuk pelapis laser paduan aluminium, substrat paduan aluminium mudah berubah bentuk atau bahkan runtuh dalam kondisi iradiasi laser CO2. Panjang gelombang keluaran laser padat, terutama laser cakram, adalah 1.06μm, yang satu urutan besarnya lebih kecil dari panjang gelombang laser CO2, dan oleh karena itu lebih cocok untuk pelapisan laser pada logam tersebut.

Pelapisan laser memiliki karakteristik sebagai berikut:

(1) Laju pendinginan yang cepat (hingga 106K/s), termasuk dalam proses pemadatan yang cepat, mudah diperoleh struktur berbutir halus atau menghasilkan fasa baru yang tidak dapat diperoleh dalam keadaan setimbang, seperti fasa tidak stabil, keadaan amorf , dll.

(2) Tingkat pengenceran lapisan rendah (umumnya kurang dari 5%), dan memiliki ikatan metalurgi yang kuat atau ikatan difusi antarmuka dengan substrat. Dengan menyesuaikan parameter proses laser, lapisan yang baik dengan laju pengenceran rendah dapat diperoleh, dan komposisi lapisan serta tingkat pengenceran dapat dikontrol;

(3) Masukan panas dan distorsi yang kecil, terutama bila kelongsong cepat dengan kepadatan daya tinggi digunakan, deformasi dapat dikurangi hingga toleransi perakitan bagian tersebut.

(4) Hampir tidak ada batasan dalam pemilihan bubuk, terutama ketika melapisi paduan dengan titik leleh tinggi pada permukaan logam dengan titik leleh rendah;

(5) Kisaran ketebalan lapisan kelongsong besar, dan ketebalan lapisan pemberian bubuk tunggal adalah 0,2~2,0mm;

(6) Dapat dibalut secara selektif, dengan konsumsi bahan yang rendah dan rasio kinerja-harga yang sangat baik;

(7) Penargetan balok dapat memungkinkan pelapisan pada area yang sulit diakses;

(8) Prosesnya mudah diotomatisasi.